Bagi Bagi Beritaku -Akan ada pemandangan yang unik di National Portrait Galeri Inggris, Saelain bisa melihat foto sastrawan Wiliam Shakespeare, King Edward VIm Charles Darwiin, dan Virginia Woolf, sebentar lagi pengunjung juga bisa melihat foto Erica.
Erica bukanlah orang Inggris, bahkan dia bukan manusia. Erica merupakan nama sebuah robot Jepang. Foro Erica bisa masuk ke Galeri Nasional Inggris lantaran foto itu memenangkan juara ketiga kompetisi fotografi Taylor Wessing fotografi Taylor Wwssing Photograpic Potrait.
Sementara pemenang pertama adalah foto menegenai remaja migran yang diselamatkan dari Laut Mediterrania saat mencoba melarikan diri dari mali. Adapun juara keduanya adaalah foto seorang wanita di dalam bus yang menatap jendela di sebuah kamp pengunungan di Iraq.
Dalam foto yang dijepret fotografer Maija Tammi, Erica mengenakan kemeja dan balazer abu-abu berkerah. Di foto, robot tersenut tampak sedikit tersenyum dengan pirang di bawah bahunya.
Hal yang menarik dari foto tersebut, saat penjurian, keenam juri yang menilai foto Erica tidak bisa mengenai Erica adalah manusia atatu sebuah robot.
"Tak jelas apakah gadis dalam foto tersebut merupakan manusia atau sebuah android dan ini yang membuat penjurian begitu sulit, "katanya.
Dewan juri juga melihat bahwa Erica merupakan sebuah simbol yang mengaburkan paerbedaan-perbedaaan antara manusi dan mesin atau robot karena tampilannya sangat mirip manusia.
Sang potogafer Tammi mengatakan tujuannya memotret Erica. "Saya ingin mempertanyakan, bagaimana rasanya menjadi manusia dan bagaimana rasanya hidup, " katanya.
Siapa Erica?
Sekedara diketahui, Erica digambarkan sebagai perempuan berusia 23 tahun dengan wajah mirip manusia dan bisa berbicara.
Disebutkan, Erica bisa bergerak namun mampu menggerakan tangannya. Erica pernah diwawancarai mengenai harapan dan mimpi-mimpinya.
Salah satu harapan adalah dia bisa keluar dari kamarnya dan menggerakan kaki serta tangannya. Ia juga berbicara dengan orang-orang, layaknya manusia biasa.
Baik Erica maupun sang pencipta Ishiguro, mengatakan keinginannya di masa depan , yakni agar manusia bisa menjalani interaksi yang akrab dengan robot.
Bahkan, Ishiguro ingin "melepaskan" Erica di tengah masayarakat agar bisa berinteraksi dan menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Tidak ada komentar: