sponsor

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.
Raja Domino
Raja Togel88 Raja Casino
pasang banner goyang poker
asianpoker88 pokermas99
pasang INDPOKER pokermas88

Politik

Dunia

ENTERTAINMENT

JUDI ONLINE

Otomotif

olahraga

Dunia

» »Unlabelled » Markasan Kena Tipu, Lenong Setia Menanti Bertahan Tanpa Jali






Bagi Bagi Beritaku - Markasan (Qubil Al) akhirnya sadar. Ternyata ia belum meninggalkann. Tapi Markasan hampir jadi melihat toko berasnya kini ludes habi. Sementara itu, Okim (Aditya Hervapi)
pusing melihat lenong ketiban masalah karena jali tak bisa ikut pertujukan.apa. Apa seberanrmya yang membuat Jali tak bisa ikut lenong lagi? Dan apa yang terjadi pada toko beras Markasan?

Berikut ini sipnosis sinetron Tuhan Ada di Mana-mana episode 42 yang akan tang Rabu, 15 November 2017 sore ini.


Media (Betari Ayu) dan Sofi masuk ke kamar rawat inap Makasari dan Mpok Omeh (Cut Memey).
Omeh sudah sadar, tapi masih termangu dengan air mata mengalir di pipinya. Marakasan pun masih melamun sambil terisak. markasan mencak-mencak ditipu Bobby. Satu ton lebih besarnya dibawa kabur. Markasan pun harus kehilangan uang 160juta. Marakasan kembali menangis dan kemudian malah pingsan. 

Para pemain lenong Setia berkumppul di halaman depan rumah Okim, bersiap mau latihan. Oki (Nabila Zavira) lalu datng dengan mobilnya. Oki lansung menghadapi Babeh dan yang lain. Oki ditanya Baebeh soal Bu Lintang Tapi ternyata, jali tetap tidak bisa diganggu, karena harus shooting sampai tiga hari ke depan. Mamit kesal, menyangka Jali sekarang berubabah karena sudah jadi artis dan sombong.

Markasan  Ikhlas Ditipu Bobby?

Oki berusaha memenangkan. Kata Oki, Jali mungkin juga tidak tahu jadwalnya karena bukan dia yang mengatur . Itu sebabnya, Oki lansung telepon Bu Lintang sebagai produsernya. Babeh Okim ikut meredam suasana. Ia meminta mereka untuk fokus saja laitahn karena hanya tinggal sehari saja sebelum mereka tampil.

Mediana menggandeng Omeh turun dari taksi. Markasan memandangi tokonya, yang kosang melompong. Hanya tinggal minuman botol dan serta beberapa yang yang lain saja yang tertinggal. Marakasan mulai menangis lagi., lalu kemudian meraung-raung. Tiba-tiba, ia merasa kepalanya kemballi paling dan jatuh pingsan lagi. Kong Caman , Darso, dan Mat Roji mengamburka ke luar dan menolong Markasan yang terjatuh di tanah.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply