sponsor

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.
Raja Domino
Raja Togel88 Raja Casino
pasang banner goyang poker
asianpoker88 pokermas99
pasang INDPOKER pokermas88

Politik

Dunia

ENTERTAINMENT

JUDI ONLINE

Otomotif

olahraga

Dunia

» » Sultan HB X, Nakamura dan Roemani Peroleh Muhamadiyah Award



Bagi Bagi Beritaku - Raja Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima penghargaan Muhammadiyah Award. Penghargaan ni deberikan dalam acara milad Muhamadiyah ke-105 di Pagelaran Keraton Ngayogyakarata.

Selain Sultan HB X, tokoh lainnya yang menerima penghargaan yakni peniliti asal Jepang, Profesor Mitsuo Nakamura dan H. Roemani yang saat mnerima penghargaan diwakili cucunya. Keiga tokoh ini diangap berjasa kepada ormas Muhamadiyah.

Penghargaan Muhamadiyah Award ini derahkan lansung oleh Ketua Umum Pemimpin Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Sesuai menerima pengharggaan , ketiga tokoh tersebut satu per satu, di persilahkan menanggapi pengheargaan ini.

"Saya sangat terharu karena menerima penghargaan Muhammadiyah Award,"ucap Nakamura sesuai menerima perhargaan, jumat (17/11/2017)

Nakamura mendedikasikan penghargaan ini untuk keluarga  dan warga Muhammadiyah di Kotagede. Kota Yogyakarat. Karena atas bantuan warga Muhammadiyah Kotegede, akhirnya dia berhasil merampungkan penelitiannya.

Sementara dalam sambutannya, Sri Sultan HB X juga menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diterimanya. Menurutnya penghargaan ini sejatinya adalah penghargaan buat para pendahuluya di Keraton Ngayogyakarta.

"(Semoga semakin terjalin) hubungan erat anatra keraton dengan Muhamadiyah,"katanya.



Dalam acara itu, sejumlah tokoh nasionl hadir dalam acara Milad Muhammadiyah ke-105 di Pagelaran Keraton Ngayogyakarata. Mereka itu di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kuimolo, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Ketua Umum PKS M. Sobibul Iman.

Wakil Ketua Bidang Acara Panitia Milad Muhammadiyah ke-105. Dody menerangkan, tema yang diambil dalam perayaan kali inii adalah'Muahammadiyah Merajut Kebersamaan'. Hampir semua tokoh nasional seperti Ketua Parpol dan kabinet kerja diundang.

"Temanya merekat kebersamaa, jadi karena kami melihat kondisi bangsa yang terancam tercerai berai dengan kodisi sekarang. Kami mengajak semua pihak untuk merenungkam kembali untuk merekat kebersamaan,"kara Dody disela-sela acara.

Apalagi sebentar lagi negara Indonesia akan melansungkan pilkada serentak 2018 dan pilpers 2019. Oleh sebab itu diperlukan kebersamaan visi untuk menjaga persatuan. "Jangan hal itu merenggakan peratuan kita,"katanya.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply