Bagi Bagi Beritaku - Sebanyak 16 gereja di Solo, Jawa Tengah, mendapat pengamanan khusus saat perayaan ibadah Natal, Senin (25/12/2017). Pengamanan dilakukan personel gabungan dari TNI/Polri, instansi samping, ormas sosial, dan ormas parpol.
Untuk mengecek kesiapan personel, Polresta Surakarta menggelar apel gelar pasukan Ops Lilin Candi 2017 di halaman parkir Kompleks Stadion Manahan Solo, Kamis (21/12/2017).
Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Arief Joko mengatakan, ada 168 gereja di Solo yang tersebar di 51 kelurahan. Namun, yang masuk dalam prioritas pengamanan pertama ada 16 gereja. Sedang sisanya masuk skala prioritas kedua dan ketiga.
"Prioritas pertama karena lokasi gerejanya berada di pinggir jalan, memiliki jemaat yang cukup banyak yakni lebih dari 1.500 orang," tuturnya.
Arief menjelaskan, ada sekitar 1.120 personel gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Mereka akan dibagi di berbagai titik pos pengamanan maupun bergabung dengan satgas lainnya di lapangan.
Enam pos pengamanan didirikan untuk mendukung pelaksanaan Ops Lilin Candi 2017. Enam pos pengamanan ini ada di Kawasan Sriwedari, Faroka, Gading, Jurug, Joglo dan Gladag.
Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo menambahkan, pengamanan akan dimulai pada 23 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018. Pengamanan dimulai dengan pengecekan dan strerilisasi gereja.
"Nanti kita siapkan metal detector dan sinar x-ray di gereja. Supaya jemaat yang menjalankan ibadah Natal berlangsung aman dan nyaman," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan wujud kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, TNI/ Polri dan stakeholder.
Dengan demikian, pelaksanaan ibadah Natal bisa berlangsung khidmat dan lancar. "Yang paling utama itu komunikasi dan koordinasi inilah untuk mewujudkan Kota Solo yang aman dan kondisif," pungkasnya.
Tidak ada komentar: